Mitra Kuliner Sukses — Ketika
anda memulai usaha kuliner entah itu restoran, katering atau kafe, salah satu
hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah merencanakan menu secara matang.
Untuk sebuah bisnis yang baru berdiri, kemampaun dalam memilih menu dapat
sangat menentukan apakah bisnis kuliner tersebut akan berkembang dengan lancar
atau terseok-seok. Dengan memilih menu yang tepat, sebuah bisnis kuliner akan
mudah mengorganisir waktu memasak, suplai makanan, proses belanja atau
pemesanan bahan makanan dan tentu saja anggaran. Berikut adalah beberapa tips
dalam hal merencanakan menu jika anda berencana membuka usaha kuliner sendiri.
Tentukan
Faktor Ketersediaan Bahan Baku
Katakanlah anda hendak memulai usaha kuliner di bidang makanan
khas barat seperti spaghetti, pizza atau hamburger. Anda harus tahu dimana anda
bisa mendapat suplai roti, pasta dan daging untuk burger yang berkualitas
dengan cepat. Jika anda membuka usaha ikan bakar, coba lihat apakah penjual
ikan yang terdekat bisa menjadi suplier tetap untuk jenis-jenis ikan yang anda
berencana sajikan. Restoran besar mungkin memiliki modal untuk mengimpor bahan
makanan eksklusif atau langka, namun restoran baru sebaiknya tidak nekat
mencoba melakukan hal yang sama.
Tentukan
Konsep Restoran dan Pelanggan Potensial Anda
Jenis-jenis menu yang anda hidangkan dapat ditentukan pula oleh
konsep restoran serta pelanggan potensial yang paling sering datang ke restoran
anda. Restoran yang buka untuk umum dan didatangi berbagai jenis pengunjung
tentu berbeda dengan kafe berkonsep modern. Restoran mewah yang memiliki
bangunan eksklusif juga akan memiliki jenis menu yang berbeda dengan kafe tenda
trendi yang dirancang untuk tempat kumpul-kumpul remaja. Pastikan konsep ini
sudah anda buat dengan matang sebelum anda merencanakan menu.
Perkirakan
Berapa Lama Tiap Menu Dimasak
Ketika seorang pemula memulai usaha kuliner, salah satu hal yang
sering terlewat dalam perencanaan menu adalah faktor berapa lama tiap menu
harus dimasak. Ada jenis makanan yang persiapannya cukup lama dan menyita waktu
karena harus dilakukan dengan teliti, ada yang persiapannya mudah namun waktu
memasaknya cukup lama, dan ada yang bisa dimasak dalam waktu singkat. Pastikan
anda mengetahui lama waktu persiapan dan pemasakan dari tiap-tiap pilihan menu
potensial ini sebelum anda mulai menetapkannya sebagai menu. Dengan demikian,
anda akan mudah menentukan waktu persiapan.
Tentukan
Jumlah Menu yang Masuk Akal
Memiliki banyak pilihan menu tidak berarti membuat usaha kuliner
anda cepat sukses; coba lihat warung-warung makan khas Indonesia yang ramai
didatangi pengunjung, bukankah pilihan menu mereka biasanya tidak lebih dari
lima atau enam macam saja? Daripada merancang sederet menu yang terlalu banyak
dan membuat anda atau juru masak kewalahan, fokuslah pada sedikit menu di awal
(mungkin lima, enam atau delapan macam) namun dimaksimalkan. Banyak restoran di
luar negeri menerapkan sistem rotasi menu dimana beberapa jenis menu berubah
setiap minggu agar ada variasi.
Pilih
Menu yang Merupakan Kekuatan Anda
Saat memulai usaha kuliner dimana anda merupakan juru masaknya,
pilihlah menu dimana sebagian besarnya merupakan kekuatan anda. Jika anda
pandai membuat makanan yang serba digoreng, fokuslah pada menu-menu tersebut
dengan lebih sedikit variasi makanan lain. Anda juga bisa mempekerjakan orang
lain untuk mengerjakan menu-menu yang bukan keahlian anda, misalnya racikan
minuman tertentu atau makanan berkuah. Seiring waktu, anda bisa belajar
menangani masakan yang lain atau mempekerjakan lebih banyak orang saat menu
semakin bervariasi.
SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBERI INSPIRASI
SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBERI INSPIRASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar